Kapal Selam Menjadi Mainan Terhebat Orang kaya

Pada saat sutradara James Cameron turun menyelam ke Pasifik pada hari Senin(26/3/2012), ia tidak hanya menjelajah laut terdalam di dunia, tetapi hobi yang paling eksotik di dunia: pelayaran kapal selam pribadi.

Sutradara fenomenal film "Avatar" tersebut mengemudikan kapal selam satu kursi yang kaku, dan berwarna hijau terang, menuju ke 36.000 kaki yang menakjubkan, atau 11.000 meter, turun ke Palung Mariana.

Ia orang ketiga yang pergi ke sana, Cameron memimpin misi, yang sepenuhnya didanai oleh dirinya sendiri.

Sementara itu di sisi lain, dunia orang sangat kaya yang juga memiliki kapal selam, Richard Branson, akan merencanakan untuk menembus titik Atlantik terdalam, Palung Puerto Riko.

Bagi seorang pria yang telah bosan melakukan pelayaran ekstrim dan penerbangan balon udara, beberapa mil di bawah laut dengan gaya James Bond, menyelam dengan menggunakan kapal selam adalah langkah logis berikutnya. Dia bermimpi menemukan "kapal galleon Spanyol" atau "spesies yang belum ditemukan."

"Ini sangat menarik bahwa lautan sekarang dapat dieksplorasi dan kami memiliki kendaraan untuk melakukan itu," kata Branson kepada AFP dari Pulau pribadinya, Necker di Karibia.

Charles Kohnen, pendiri SEAmagine yang merupakan pembangun kapal selam berkata kalau pemilik kapal selam pribadi masih sekelompok kecil - mungkin kurang dari selusin orang - tetapi trend umum perkembangan mainan mewah untuk milyarder kemungkinan akan merubah itu.

"Kapal selam - bukan hanya sebuah jet ski," kata Kohnen.

Kapal selamnya dijual per unit dengan harga antara $ 1 juta sampai $ 3 juta (Rp9,1 milyar-Rp27,5 milyar). Namun pemeliharaan tahunan sebesar $ 15.000 - $ 20.000 (Rp137 juta-Rp183 juta) adalah harga yang wajar untuk orang super kaya, dan sebagian kecil, dari beberapa biaya untuk terbang menggunakan jet eksekutif.

Sebuah perusahaan bernama US Submarines menargetkan lebih jauh, menawarkan kapal selam lebih mewah selain kapal selam umum.